Audiensi antara Warga Masyarakat Pandumaan – Sipituhuta yang dilakukan dengan Komisi C DPRD Kabupaten Humbahas pada (30/7) bertempat di Ruang Umum Komisi, telah dilakukan dengan hasil dukungan positif dari anggota Dewan Komisi C atas praktek pengelolaan Tombak Adat Haminjon (Hutan Kemenyan) yang dilakukan oleh warga masyarakat Pandumaan-Sipituhuta. Audiensi diterima Sekda Kabupaten dan Dinas Kehutanan. Dalam paparannya Bupati sangat mendukung dan mengirim surat ke Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI di Jakarta yang meminta dukungan untuk menyelesaikan masalah Tombak Haminjon Pandumaan dan Sipituhuta yang bersengketa (tumpang tindih) dengan HTI PT, Toba Pulp Lestari.
Dalam kesempatan ini pula, warga masyarakat yang tergabung dalam kelompok petani Tombak Haminjon (kelompok petani kemenyan) desa Pandumaan – Sipituhuta berencana akan melakukan audiensi dengan Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara dan Gubernur Sumatera Utara untuk meminta dukungan positif tentang Model Tata Kelola Tombak Haminjon Berbasis Kearifan Budaya Lokal Tano Batak yang telah di kelola ratusan tahun serta dapat memberikan Peningkatan ekonomi, Menciptakan lapangan kerja, Kontribusi pendapatan asli daerah (PAD) melalui transaksi perdagangan Haminjon (kemenyan) dan pelestarian pohon kemenyan yang dilakukan oleh warga Pandumaan – Sipituhuta. Warga juga akan melakukan audiensi dengan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI (Ibu Siti Nurbaya) dalam waktu dekat.
Menurut keterangan Ketua Kelompok Tani Tombak Haminjon James Sinambela, mengatakan bahwa upaya audiensi yang dilakukan ini merupakan langkah warga untuk mencari dukungan positif dalam melakukan pengelolaan dan pelestarian Tombak Haminjon. Perlu di ketahui bahwa Tombak Haminjon telah dilakukan sejak 300 tahun yang dan telah memberikan sumbangan cukup besar pertumbuhan ekonomi wilayah Tapanuli dan Humbahas dari hasil tata niaga kemenyan. Luas tombak haminjon Pandumaan – Sipituhuta menurut data Dewan kehutanan nasional (DKN) seluas 5.172 hektar, dengan rata-rata produksi 1/2 kg per pohon/tahun. Dalam 1 hektar terdapat 700 pohon. Asryinya per hektar setiap tahun 350 kg kemenyan dengan harga rata-rata 200.000/kg. Jumlah penduduk Pandumaan Sipituhuta sebanyak 770 KK 3.175 jiwa, dengan mempekerjakan lebih 10.000 orang dengan komposisi 1 hektar 2 orang tenaga kerja. *