Skip to content
Home » Monitoring Kekerasan

Monitoring Kekerasan

Nomor Tanggal Lokasi Keterangan Kronologi Kejadian Jenis Kekerasan Profesi Korban
1 19 Maret 2015 Tanjung Balai Kategori Pelanggaran HAM Pemukulan oleh oknum Brimob terhadap Ali sarumaha (21) di sebuah kafe kolam pancing Jl. Arteri Tj. Balai. Oknum brimob melayangkan tinju ke pelipis kanan korban sehingga menimbulkan bengkak dan lebam-lebam Penganiayaan oleh oknum polisi
2 11 Maret 2015 Medan Kategori ketidak profesionalan oleh aparat kepolisian Kanit ranmor Polresta Medan AKP Jufri Siregar dilaporkan ke Propam Poldasu oleh Nurliana. Pasalnya personel unit ranmor Polresta Medan di jalan Pertahanan dusun VI gang Bunga Patumbak datang menggeledah rumahnya karena dianggap sebagai penadah kendaraan hasil curian namun tidak menunjukkan surat perintah pemeriksaan penangkapan sewenang-wenang ibu rumah tangga
3 24 Maret 2015 Kategori kriminalitas Oknum Polisi Brigadir Jaya A Sembiring di tangkap Kasat narkoba Polres Samosir karena kedapatan memiliki sabu-sabu sebanyak 27 paket atau 6,0 gr dan 54 plastik kepemilikan psikotropika (sabu)
4 14 Maret 2015 Medan Polonia kriminalitas Oknum Polsek Pancurbatu Briptu Edi Alfaris melakukan pengancaman terhadap Amin warga Jalan Karya Darma gang Narai, Medan Polonia. Pengancaman terjadi setelah keributan antara oknum polisi tersebut dengan teman anak Amin yang dituduhnya sebagai pencuri. Dan akhirnya masyarakat mengejar teman anak Amin. Namun hal itu diketahui warga hanyalah modus oknum tsb dan masyarakat tidak mengejar orang tsb. Namun yang terjadi malah oknum polisi mengancam Amin tidak bisa tidur nyenyak dan melaporkan kejadian ke Polresta Medan. Teror dan intimidasi
5 12 Maret 2015 Ketidak profesionalan aparat kepolisian Melanggar disiplin dan kerap tidak masuk kerja (mangkir) akhirnya Briptu Heri Romi Sianipar yang bertugas di jajaran Polres Samosir di pecat dengan tidak Hormat (PTDH) Pembunuhan diluar prosedur hukum
6 10 April 2015 Medan Selayang Kriminalitas Penganiayaan yang diduga dilakukan oleh oknum Brimob terhadap Sahala Sitorus hingga menyebabkan kepala Sahala Sitorus pecah akibat di pukul pakai pistol. Kejadian ini terjadi di Jalan Terompet II Medan Selayang ketika oknum melewati jalan tsb dan agak sedikit ribut. Lalu warga termasuk Sahala Sitorus menyapa oknum tsb dengan bertanya hendak kemana. Namun sang oknum menjawab dengan marah-marah sehingga terjadi adu mulut dan akhirnya oknum bromob tsb pergi. selang beberapa lama, oknum brimob tsb datang kembali bersama 7 orang temannya dan langsung membuat rusuh sehinga terjadi perkelahian yang tidak seimbang. Penganiayaan
7 17 Februari 2015 pelanggaran HAM Teror yang dilakukan oleh oknum TNI terhadap warga Ramunia. Intimidasi dilakukan untuk kepentingan investor. Upaya perampasan maupun penggusuran kerap diterima warga, bahkan lahan yang telah mereka tempati dan di usahai sejak puluhan tahun lalu di hempang dengan terbangunnya tembok-tembok. Teror dan intimidasi petani
8 09 April 2015 Sei Mencirim kriminalitas Kekerasan yang dilakukan oleh oknum anggota Sat Reskrim Polres Binjai terhadap seorang buruh gudang Denny Syahputra (35) warga Jalan Sei Mencirim gang Tepas Sridadi Diski. Korban disiksa dengan mencekik, memukul dan diancam kepalanya akan ditembak. Tidak hanya disiksa secara tidak manusiawi korban di buang ke Perkebunan teh. Awalnya rumah Denny didatangi oleh 7 oknum polisi dari Polres Binjai untuk mencari Roy yang diketahui adalah sepupu Denny yang tersangkut kasus curanmor di Binjai. Tetapi Roy tidak diketahui. Diduga kesal oknum memukili Denny. Bahkan salah satu polisi mengeluarkan senjata api dan mengacungkan ke kepala Denny. Denny diangkut ke mobil dan dipukuli sampai babak belur serta lehernya terluka. Polisi juga mengeluarkan kelewang dan alat setrum. Setelah puas menyiksa, oknum polisi membuang Denny di kilometer 19 Ladang Tebu Diski. Penganiayaan buruh gudang
9 02 April 2015 jalan Denai pelanggaran HAM Penculikan disertai penganiayaan diduga dilakukan oleh oknum TNI terhadap Abdul Salman (54) warga Jalan Teratai Lingkungan V Kelurahan Sari Rejo Kecamatan Medan Polonia. Korban memiliki utang dengan dr. Tan Gino karena hampir 4 tahun tidak dibayar. Dr. Tan Gino diduga menyuruh 4 oknum TNI untuk menagih utang kepada korban. karena ketakutan korban menuruti perintah 4 oknum TNI dan langsung masuk ke dalam mobil Suzuki Katana. Korban Langsung dibawa ke kantor salah satu OKP di jalan Denai simpang Mandala lalu korban di sekap. Penganiayaan (penyiksaan)
10 29 Maret 2015 percut sei tuan tidak profesional oleh aparat kepolisian Aksi arogan yang dilakukan oleh Kanit 2 Reskrim Polsek Percut Sei Tuan Ipda HS Sirait terhadap wartawan Harian Andalas Meilindo yang hendak melakukan peliputan kasus pencurian. Akibatnya wartawan merasa terganggu. Sebelum pengusiran itu terjadi, petugas mengamankan 3 pria yang diduga pelaku pembobol rumah warga di Medan Tembung. penganiayaan
11 12 Maret 2015 Medan Timur kriminalitas Perkelahian antara seorang warga jalan Sentosa Lama Medan Timur dengan oknum Polisi. Saat terjadi keributan oknum polisi sempat mengeluarkan senjata api dari kantongnya. Mulyadi menjadi korban pemukulkan oknum Polisi. penganiayaan, penggunaan senjata api/penembakan
12 05 April 2015 jalan gatot subroto kriminalitas Seorang wartawan Harian Andalas, Thamrin Samosir (25) menjadi bulan-bulanan penganiayaan personel Sabhara Polresta Medan di area Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU). Ketika itu dirinya hendak meliput petugas yang melakukan pengamanan terhadap lima pemuda yang berbuat onar konser. Bahkan seorang petugas malah balik mengancamnya dengan mengaku sebagai keponakan wartawan senior sekaligus pengurus PWI penganiayaan, teror dan intimidasi wartawan
13 13 Februari 2015 jalan sisingamangaraja gg.Srigi kriminalitas Oknum petugas Polres Siantar, Eriawan Sutardodo Simarmata (28) dilaporkan istrinya Timoria Lusiana br Sitorus (32) ke Polresta kota setempat. Oknum Polisi diduga menganiaya sang istri di kediaman mereka di Jalan Sisingangamangaraja Gang Sringi, Kelurahan Nagahuta, Kecamatan Siantar Marimbun. Awal Kejadian karena istri menanyakan ke mana rencana mereka malam mingguan. Tak diduga, sang oknum malah marah dan mencerca istri. Mendengar jawaban suami, Timoria langsung masuk ke kamar. Tak lama berselang, anak mereka yang masih balita menangis dan meminta susu. Sang suami pun memanggil Timoria, namun tidak dihiraukan. Suami yang bertugas di kepolisian itu mendatangi sang istri yang asyik tidur-tiduran. Korban pun ditampar dan dipukul hingga kaca matanya pecah. panganiayaan ibu rumah tangga
14 30 Januari 2015 jalan kartini pelanggaran HAM Empat orang oknum Polisi secara membabi buta mengeledah badan seorang pemuda yang mengendarai sepeda motor di jalan Kartini Medan. Para oknum Polisi itu diduga cari-cari kesalahan karena curiga akan penampilan seseorang. Info yang didapat, pemuda tsb baru saja keluar dari Kampung Kubur. Empat petugas yang diduga menguntit tsb langsung menyergap pemuda itu dan melakukan penggeledahan hingga pemuda tadi disuruh membuka baju, petugas arogan ini tidak menemukan barang bukti narkoba apapun dari pemuda itu. Pemuda tadipun dilepaskan dengan bibir menggetar dan wajah pucat pasih. penangkapan sewenang-wenang
15 19 Maret 2015 jalan gatot subroto penertiban PKL dengan kekerasan Puluhan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Personil Kepolisian melakukan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Jalan Gatot Subroto tepatnya depan Plaza Medan Fair. Satpol PP beserta personil kepolisian langsung mengangkut barang-barang para PKL. Saat melakukan penertiban, sempat terjadi keributan antara Satpol PP dengan beberapa pedagang. Terlihat beberapa orang langsung diamankan Satpol PP. penganiayaan PKL
16 27 April 2015 kriminalitas Penganiayaan yang mengakibatkan meninggalnya Johara Lumban Gaol (40) diduga dilakukan oleh oknum polisi berinisial JS. JS diduga melakukan penganiayaan terhadap Johara Lumban Gaol karena didasari oleh penghinaan izin Polres Humbahas mengenai penetapan batas jam operasi setiap kafe. penganiayaan mengakibatkan kematian pemilik kafe
17 16 April 2015 Kabanjahe perjudian Oknum TNI diduga bandar besar judi Togel di tanah karo. Oknum TNI yang berinisial AM tsb melakukan judi togel di Komplek bangunan aset Korem 023 di Kabanjahe. melanggar etika profesi
18 25 Maret 2015 pelanggaran HAM Petugas Satpol PP menghajar para demonstran di depan Kantor Bupati Deliserdang. Akibatnya 5 orang pendemo mengalami luka-luka. penganiayaan
19 25 Februari 2015 perjudian Saragih dan Nababan merupakan anggota TNI Kodim Tarutung dan Lapo Gambiri yang di duga pemilik mesin Judi Jackpot di Tarutung. 8 unit mesin judi jackpot disita Polres Tapanuli Utara. melanggar etika profesi
20 19 Januari 2015 pelanggaran HAM Oknum Polisi Brigadir HA Tambunan anggota Polres Tapsel yang di duga melakukan penembakan terhadap Asisten Kepala (Askep) PT. Sumatera Silva Lestari Poltak Pakpahan. Pelaku diduga mengalami halusinasi saat melakukan Penjagaan dan sempat bertengkar dengan rekan seprofesinya yang diketahui berinisial Brigadir RS Pasaribu di depan Mess PT. SSL Desa Sialiali Kecamatan Lubuk Barumun Palas. Pelaku mengalami depresi akibat pengaruh narkoba penganiayaan, penggunaan senjata api/penembakan asisten kepala di perkebunan
21 31 Januari 2015 Gunung Sitoli pengedar phsycotropika (sabu) Briptu PS anggota Polres Tobasa dibekuk sat narkoba Polres Nias di penginapan di Gunungsitoli terkait penjualan Sabu. Dari penggerebekan di dapatkan 2 bungkus plastik berisi sabu dan alat isap. narkotika
22 12 Januari 2015 memakai psycotropika 3 oknum polisi dan 2 TNI diciduk di diskotik My Paradise (MP) dan Lee Garden (LG). Dari MP diamankan Briptu M. Rizky Prayogi anggota gegana Brimobda, Briptu Jonni personel Polresta Medan dari tasnya di temukan 2 paket sabu seberat 8,2 gram dan 1 pucuk senjata sofgun. Sedangkan dari diskotik LG diamankan 3 oknum masing-masing Briptu Herman anggota Brimob Kelapa 2 mutasi ke Polda Maluku Utara, Sertu Hery anggota Kompi E Marinir P. Brandan dan Pratu Khairul anggota Kodam Iskandar Muda NAD narkotika
23 18 Februari 2015 Mabar Darwin Purba, kepala biro salah satu tabloid terbitan Medan, di Jalan Mangaan, Lingkungan 9, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli mengalami kekerasan yang di duga dilakukan oleh oknum TNI. penganiayaan wartawan
24 23 Februari 2015 jalan Karya Wisata pelanggaran HAM Anggota Direktorat Sabhara Poldasu menyerang Pusat kebugaran Fitnes Center X1 di Komplek Perumahan J City Blok C Jalan Karya Wisata, Kelurahan Gedung Johor, Kec. Medan Johor. Anggota kepolisian itu memukuli warga yang berada dilokasi dengan menggunakan pentungan dan besi yang mengakibatkan 4 warga luka-luka dan 3 unit sepeda motor dirusak. penganiayaan
25 23 Januari 2015 Batubara etika profesi kepolisian Kopolres Batubara AKBP JP Sinaga diduga membagikan dana pengamanan kampanye dan melakukan pemerasan terhadap salah satu pengusaha di Batubara H. Mahmudin. AKBP JP Sinaga menahan mobil Fortuner milik H. Mahmudin dan meminta tebusan Rp. 30 juta teror dan intimidasi, pengusaha
26 27 Februari 2015 Marelan Martua Sinaga (32) warga komplek perumahan Griya Marelan Blok P, Kel. Rengas Pulau, Medan Marelan diduga korban penganiayaan yang di lakukan oleh anggota Pamobvit Poldasu. Akibat penganiayaan tsb, korban mengalami patah gigi. Kejadian berawal saat korban melintas di jalan AMD Ling 35 Medan Marelan, tiba-tiba anggota Pamobvit keluar dari gang dan melaju kencang dengan melawan arah. Korban menegur pelaku tetapi pelaku langsung emosi dan menganiaya korban. penganiayaan
27 17 Januari 2015 Patumbak Provost Polresta Medan memeriksa kelengkapan perizinan dan administrasi kepemilikan senjata api yang di gunakan personel Polsek Patumbak yang diduga melakukan pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh Brigadir VP dan Brigadir CBS pencurian
en_GBEN