Lompat ke konten
Home » Soal Pabrik Semen di Jateng, Kedan Kendeng Gelar Aksi Solidaritas di Medan

Soal Pabrik Semen di Jateng, Kedan Kendeng Gelar Aksi Solidaritas di Medan

Medan-Bumantaranews: Aliansi masyarakat yang tergabung dalam Kawan-kawan Medan Untuk Kendeng (Kedan Kendeng) yang terdiri dari Organisasi Rakyat, NGO, Mahasiswa, Perempuan dan Individu, menggelar aksi solidaritas terkait polemik pembangunan Pabrik PT Semen Indonesia yang merugikan masyarakat terutama masyarakat Kendeng, Jawa Tengah yang sebagian besar berprofesi sebagai petani.

Aksi digelar di sekitar lapangan merdeka Medan pada Sabtu, 25 Maret 2017.

Gumilang Aditya, selaku koordinator aksi mengatakan, selain bentuk solidaritas atas apa yang dialami masyarakat Kendeng dan juga dukungan terhadap perjuangan masyarakat Kendeng, aksi ini juga merupakan bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggap tidak peduli terhadap dampak lingkungan serta penolakan pembangunan PT Semen Indonesia.

Gumilang juga menyampaikan bahwa sampai saat ini Negara, khususnya Pemerintah tidak mematuhi keputusan hukum.

“Pemerintah harus membatalkan Surat Keptusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terkait izin pembangunan PT Semen Indonesia di Kendeng dan melaksanakan eksekusi Putusan Mahakamah Agung,” kata Gumilang

Tidak hanya itu, terkait masalah lingkungan yang ada di Sumatera Utara, Kawan Kendeng juga menyuarakan penolakan terhadap perusahaan-perusahaan yang merusak lingkungan serta juga membangun solidaritas atas kasus-kasus lain seperti, tambang, tanah, serta kasus lainnya yang tidak adanya kepastian hukum yang ditengarai telah mengakibatkan konflik di Sumatera Utara dan hingga sekarang ini belum dituntaskan.

Selain itu, Ari, selaku manejer advokasi Walhi Sumut yang pada saat itu turut hadir dalam aksi ini menyampaikan, secara nasional, Walhi sudah bergerak melakukan aksi solidaritas untuk petani Kendeng dan ikut berpartisipasi dalam melakukan gugatan ke Mahkamah Agung (MA) terkait persoalan pembangunan PT Semen Indonesia.

Khusus untuk wilayah Sumatera Utara, Ari mengatakan, Walhi bersama-sama organisasi rakyat dan mahasiswa serta berbagai elemen lainya dengan telah membentuk Kedan Kendeng akan terus memberikan dukungan kepada masyarakat dan petani Kendeng yang tengah berjuang untuk memdapatkan haknya, baik yang saat ini sedang melakukan aksi di istana negara maupun yang berada di Kendeng.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

id_IDID