Medan (27/10/2016), Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara (AMSU) melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Kopertis Wilayah I Sumatera Utara, menuntut agar pihak Kopertis turut serta mencabut putusan rektor UMSU tentang DO 24 mahasiswa UMSU. Aksi yang dilakukan sejak pukul 10.00 wib, dan long marc dari kampus USU, Jln Dr. Mansyur menuju Kantor Kopertis, Jln. Setia Budi Pasar 3.
Pemecatan mahasiswa tersebut berawal pada tanggal 14/10/2016. Ketika 24 mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara melakukan aksi damai di kampu dan dibubarkan paksa oleh pihak kampus. Setelah aksi tersebut, pihak Rektorat melalui SK Rektor UMSU No. 3118 tentang pemberhentian Mahasiswa UMSU, memecat 24 mahasiswa tersebut.
Dalam orasinya, Boy Ture Sitanggang, selaku pimpinan aksi, menyatakan bahwa kampus telah melakukan aksi semena-mena terhadap mahasiswa yang menuntut haknya di kampus, dan telah melakukan pelanggaran dan pembungkaman kebebasan bersuara mahasiswa.
“Kita mengutuk keras tindakan fasis Rektor UMSU yang telah men-DO 24 mahasiswa. Tidak ada pemukulan dilakukan oleh mahasiswa dalam aksi di kampus. Kondisinya, satpam kampus yang memulai tindakan represif terhadap mahasiswa. Mahasiswa yang di DO tidak pernah mendapatkan surat peringatan dari kampus, langsung main DO saja.” Tambahnya.
Dalam kesempatan itu, koordinator Kopertis Wilayah I Sumut, Prof. Dian Armanto, yang menemui mahasiswa menyatakan bahwa akan meninjau dan menyurati kampus UMSU untuk meminta klarifikasi. “Saya berjanji akan mencari jalan keluar permasalahan ini, dan akan membuat pertemuan antara Rektor UMSU, mahasiswa, dan pihak-pihak terkait” Tambahnya.
Massa aksi meminta kejelasan waktu, meski sempat terjadi kericuhan secara verbal. Namun, aksi tetap berjalan dengan damai. “Saya berjanji akan melakukan pertemuan bersama hari Selasa (1/11/2016), di Kantor Kopertis Wilayah I Sumut” Ucap koordinator Kopertis untuk menenangkan massa aksi.
Massa AMSU kecewa terhadap sikap Kopertis yang hanya memberikan janji. “Jika pertemuan ini tidak direalisasikan, dan 24 Mahasiswa UMSU tidak diaktifkan kembali kuliah, maka kami akan datang lebih banyak lagi dan jangan salahkan jika terjadi hal yang tidak kita inginkan bersama” Kata Boy. (Lasron)
EN 
ID